Kecepatan adalah jarak dibagi waktu, ini adalah pengertian yang saya sederhanakan agar mudah dimengerti.
Contohnya:
Mobil bergerak dengan kecepatan 60km/jam artinya dalam satu jam mobil menempuh jarak 60km, 2 jam 120km, 2.5jam menempuh 150km.
Percepatan adalah perubahan kecepatan dibagi waktu, ini juga pengertian yang saya sederhanakan.
Contohnya:
Dari keadaan diam mobil mulai digas
sehingga pada detik pertama kecepatan di spedometernya menunjuk
25km/jam, detik kedua 50km/jam, detik ketiga 75km/jam dan pada detik
keempat 100km/jam. Berarti setiap satu detik kecepatan mobil bertambah
sebesar 25km/jam (atau 25000m/3600detik = 6.9m/detik ). Jadi percepatan
mobil adalah 6.9 m/detik2.
Mudah difahami bukan?
Sekarang mari kita bereksperimen lagi.
Dengan bola golf lagi loh...
Pegang bola golf 10cm di atas telapak kaki kita lalu lepaskan. Sakitkah? Sakit sedikit mungkin.
Ulangi lagi, kali ini 30cm di atas telapak kaki, lepaskan! Lebih sakit dari yang pertama bukan?
Coba kalau 1 meter bagaimana, tentu lebih sakit lagi. Nah kalau dijatuhkan dari puncak monas jangan coba-coba ya!!!
Mari kita bertanya. Mengapa semakin tinggi benda dijatuhkan efek jatuhnya semakin besar?
Ternyata semakin tinggi benda
dijatuhkan, kecepatan sampai ke tanah semakin besar. Artinya benda yang
dijatuhkan akan mengalami pertambahan kecepatan setiap waktu, dengan
kata lain mengalami percepatan.
Benda jatuh ke bumi mengalami percepatan, ini adalah fakta yang tidak terbantahkan!!!
Nilai percepatan benda jatuh ini sebesar
9.8m/detik2, kita bulatkan menjadi 10m/detik2. Artinya sesaat benda
hendak dijatuhkan kecepatannya adalah 0, satu detik kemudian 10m/detik, 2
detik menjadi 20m/detik, 5 detik menjadi 50m/detik dan seterusnya.
Ini pertanyaan mendasar.
Dari mana percepatan benda jatuh ini muncul, atau apa penyebab timbulnya percepatan benda jatuh ini?
Sudah menjadi pengetahuan di seluruh
dunia bahwa percepatan ini timbul karena adanya gaya gravitasi bumi.
Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua benda karena
massanya. Gaya tarik-menarik antara bumi dan benda-benda di
permukaannya, kita sebut dengan gaya gravitasi bumi. Jadi gaya gravitasi
bumi lah penyebab benda-benda ditarik ke pusat massa bumi (alias jatuh
bebas bila tidak ada yang menahan) dan mengalami percepatan saat jatuh.
Percepatan yang ditimbulkan karena gaya gravitasi ini kita namakan
percepatan gravitasi, nilainya rata-rata di permukaan bumi sebesar
9.8m/detik2.
Namun saat ini ada sekelompok orang yang
mengharamkan keberadaan gaya gravitasi bumi. Mereka mengatakan gaya
gravitasi hanyalah sebuah "ILUSI". Mereka adalah kelompok orang yang
tidak percaya jika bumi ini bulat, berputar pada porosnya dan
mengelilingi matahari. Mereka menganut faham bahwa bumi ini datar tidak
berputar pada porosnya dan tidak mengelilingi matahari.
OK! Marilah kita sejenak mengikuti
kemauan mereka. Artinya sementara kita harus 'merumahkan' gaya gravitasi
bumi dan mencari kandidat lain gerangan apa yang menyebabkan timbulnya
percepatan benda jatuh bebas.
Ini dia kandidat pertama
"Bumi yang datar meluncur ke atas dengan percepatan 10m/detik2"
Yup....boleh juga tuh. Dengan bumi
meluncur ke atas maka ketika kita melompat, bukan kita yang jatuh tapi
bumilah yang menghampiri kita, begitu juga dengan benda yang dijatuhkan,
bukan benda yang jatuh tapi bumilah yang menabrak benda itu. Sampai di
sini kelihatannya semua baik-baik saja. Namun ada konsekuensi logis dari
semua ini yaitu:
Konsekuensi logis pertama
Untuk mempertahankan percepatan bumi
saat meluncur ke atas, maka harus ada gaya dorong dari bawah yang
bekerja terus menerus. Gaya dorong ini harus dipertahankan sebesar F = m
x a, di mana F adalah gaya dorong, m artinya massa bumi dan a adalah
percepatan bumi meluncur ke atas sebesar 10m/detik2. Jika Massa bumi
begitu besarnya sudah tentu gaya yang dibutuhkan juga sangat besar.
Gaya yang diberikan melewati lintasan lurus S membutuhkan usaha sebesar W = F x S.
Apa artinya ?
Ya... artinya adalah Energi harus diciptakan secara terus menerus untuk mempertahankan usaha sebesar W ini.
Jelas ini adalah pelanggaran, melanggar
hukum kekekalan energi yang mengatakan energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan. Energi hanya bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lain,
sedangkan jumlah total bersihnya adalah tetap di alam ini.
Ini konsekuensi logis kedua.
Sesaat bumi baru diciptakan,
kecepatannya adalah nol. Satu detik kemudian menjadi 10m/dt, detik kedua
menjadi 20m/dt, detik ketiga 30m/dt dan berapa kecepatannya saat ini?
Mari kita hitung berapa kecepatan bumi saat ini.
Rumusnya sangat mudah V = a x t
V = kecepatan setelah melewati waktu t
a = percepatan 10m/dt2 (dibulatkan agar mudah menghitungnya)
t = waktu yang sudah dijalani
Kita konversi dulu 1 tahun dalam detik.
1 Tahun = 365 x 24 x 60 x 60 = 31.536.000 detik.
Perlu diketahui juga berapa kecepatan cahaya.
Kecepatan cahaya di ruang hampa = 300.000.000 m/detik (dibulatkan)
Inilah kecepatan bumi meluncur ke atas
Andaikan usia bumi 1 milyar tahun
V= 10m/dt2 x 1000.000.000 x 31.536.000 dt= 315.360.000.000.000.000 m/detik
Wah... ternyata 1 milyar kali kecepatan cahaya!!!
Jika usia bumi 1 juta tahun
V= 10m/dt2 x 1000.000 x 31.536.000 dt= 315.360.000.000.000 m/detik
Sejuta kali kecepatan cahaya!!
Kalau usia bumi baru seribu tahun
V= 10m/dt2 x 1000 x 31.536.000 dt= 315.360.000.000 m/detik
Seribu kali kecepatan cahaya!
Bumi baru lahir setahun yang lalu tepatnya 17 Agustus 2015
V= 10m/dt2 x 31.536.000 dt= 315.360.000 m/detik
Eiitt... ternyata kecepatannya masih melebihi kecepatan cahaya.
Menurut teori relativitas Einstein tidak
ada materi yang dapat melebihi kecepatan cahaya. Apalagi sampai satu
milyar kalinya. Jelas ini adalah sebuah pelanggaran berat.
Jadi kandidat pertama harus kita tolak karena melakukan pelanggaran berat.
Dan ini kandidat kedua
"Percepatan benda jatuh bebas timbul karena gaya elektromagnetik bumi"
Gaya elektromagnetik? Wuiihhh keren bingitz!!!
Elektromagnetik memiliki dua komponen
yaitu elektro atau listrik dan magnet. Gaya elektromagnetik adalah gaya
yang terjadi akibat sifat kelistrikan dan sifat kemagnetan benda.
Gaya listrik
Adalah gaya tarik-menarik atau tolak
menolak antara dua benda yang bermuatan listrik. Ini mirip dengan gaya
gravitasi yang sedang kita "rumahkan" namun ada bedanya, kalau gravitasi
hanya tarik-menarik sedangkan gaya listrik di samping tarik menarik
juga bisa saling menolak. Hanya ada dua jenis muatan listrik di dunia
ini yaitu muatan positif (+) dan muatan negatif (-), sedangkan benda
yang tidak bermuatan disebut netral.
Dua benda yang bermuatan berbeda akan
bersifat tarik-menarik sedangkan jika dua benda yang bermuatan sama
(sama-sama positif atau sama-sama negatif) akan bersifat tolak menolak.
Apakah benda yang jatuh bebas terjadi karena tertarik oleh gaya listrik ini? mari kita uji!!
Kita lakukan eksperimen lagi. Kali ini dengan batu battery.
Kita anggap muatan bumi adalah negatif (-).
-Peganglah batu battery satu meter di atas permukaan tanah.
-Hadapkan kutub positifnya ke bawah dan kutub negatifnya di atas
-Lepaskan batu battery
-Apa yang terjadi?
-Ternyata batu battery ditarik oleh bumi dengan percepatan 10m/detik2.
-Wah bisa jadi ini karena gaya listrik
-Kita lanjutkan
-Kita balik arah batterynya kali ini kutub negatifnya menghadap ke bawah
-Kita lepas kembali dan apa yang terjadi?
-Loh koq ditarik lagi oleh bumi dengan percepatan yang sama????
-Bukankah seharusnya batu battery akan terbang ke atas dengan percepatan 10m/detik2
Wah berarti gaya listrik tidak pantas dipekerjakan di sini, tidak konsiten Mas!!!
Bagaimana kalau gaya magnet.
Gaya magnet adalah gaya tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda bersifat magnet.
Benda bermagnet memilki dua kutub yaitu
kutub Utara dan kutub Selatan. Jika dua kutub berbeda dihadapkan maka
kedua benda akan saling menarik. Namun jika kutub yang berhadapan sama,
akan saling menolak.
Silakan lakukan ekperimen lagi terhadap
benda bermagnet, pegang satu meter di atas tanah lalu jatuhkan, silakan
di bolak balik kutubnya...pasti hasilnya tetap sama, benda akan jatuh ke
bumi juga. Jadi gaya magnetpun tidak konsisten jika diterapkan di
sini.
Apa kesimpulannya?
Kesimpulannya adalah kita harus
berbicara dengan kepala personalia agar mempekerjakan kembali gaya
gravitasi bumi yang sedang dirumahkan.
JADI MASIHKAH PERCAYA GAYA GRAVITASI HANYALAH ILUSI?
MASIHKAN PERCAYA BUMI ITU DATAR?
0 Response to "GAYA GRAVITASI Fakta"
Posting Komentar