Saat ini sedang ramai diskusi tentang
bumi bulat atau datar di dunia maya. Sudah banyak tulisan yang
membantah ataupun yang mendukung bumi itu datar. Saya merasa sedikit
terusik untuk ikut mendiskusikannya.
Faham penganut bumi datar tidak mempercayai adanya satelit buatan yang mengorbit bumi.
Mengapa mereka tidak percaya adanya satelit buatan yang mengorbit bumi?
Inilah sebabnya.....
Sebab pertama
Keberadaan satelit ini akan membuktikan
adanya gaya gravitasi bumi. Padahal gaya gravitasi bumi diharamkan
keberadaannya oleh penganut faham bumi datar. Ini sungguh gawat, padahal
hukum fisika banyak yang berhubungan dengan gravitasi.
Sebab kedua
Dengan model bentuk bumi datar, mereka tidak akan bisa menjelaskan bagaimana cara satelit ini bisa menggantung di atas bumi,
Agar bisa menggantung di atas bumi
satelit harus mengitari bumi (mengorbit) dengan kelajuan tertentu
sehingga menghasilkan gaya sentripugal yang sama dengan gaya gravitasi
bumi. Rollcoaster adalah wahana yang menerapkan prinsip ini, pada saat
posisi kereta ada di bawah, relnya harus melingkar dan kecepatan
rollcoaster harus diperhitungkan agar tidak jatuh.
Sebab ketiga
Mereka tidak pernah menonton siaran TV
yang direlay dari satelit, setiap melihat antena parabola yang menghadap
ke langit mereka tutup mata. Kita bisa menerima siaran langsung dari
belahan bumi manapun dengan bantuan satelit. Sebab sinyal yang
dipancarkan di permukaan bumi akan sulit untuk menempuh jarak yang jauh
karena terhalang oleh gunung atau dataran tinggi. Jadi dengan satelit
siaran dari tempat yang satu bisa direlay ke tempat yang lain. Itulah
mengapa antena parabola menghadap ke langit bukan ke samping seperti
antena TV biasa.
Sebab keempat
Mereka tahunya feature GPS itu hanya ada
di smartphone yang menggunakan SIMCARD. Pendeteksian posisi memang bisa
menggunakan bantuan BTS. Padahal jauh sebelum feature GPS ada di
smartphone, GPS sudah digunakan di banyak perangkat tanpa SIMCARD,
seperti GPS tracker, GPS navigasi, GPS pada kamera digital dsb. Dari
mana perangkat GPS dapat mendeteksi posisi? sudah barang tentu dari
komunikasi dengan satelit. Jadi mungkin tak seorangpun dari mereka yang
pernah menggunakan perangkat GPS, kecuali GPS pada smartphone. Padahal
kalau mereka bersedia menggunakan GPS Navigasi pasti mereka akan yakin
bahwa sinyal GPSnya berasal dari satelit bukan dari BTS. Bisa
dibuktikan, saat masuk terowongon sinyal GPS terputus, atau jika di
dalam rumah sinyal GPS pun susah, dan bukti akurat lagi GPS bisa
digunakan di hutan belantara atau di lautan luas yang jauh dari sinyal
apapun di daratan. Lagipula BTS mana yang bisa terhubung dengan
perangkat GPS tanpa SIMCARD.
Sebab kelima
Mereka tidak percaya googlemap dibuat dengan bantuan foto dari satelit. Mereka yakin googlemap difoto dari drone.
Mungkinkah? Negara mana yang mengijinkan kedaulatan wilayah udaranya diacak-acak oleh dronenya google?
Sebab keenam
Mereka tidak pernah menggunakan ATM
mobil di daerah terpencil/terpelosok yang tidak memiliki jaringan
internet. Atau mereka tidak pernah melihat ATM mobil yang memiliki
antena parabola contohnya ATM mobilnya BRI.
Sebab ketujuh
Mereka tidak pernah menonton berita
peluncuran roket yang membawa satelit untuk diorbitkan. Atau kalaupun
mereka menonton mereka tidak percaya kalau roket itu membawa satelit,
atau kalau mereka percaya roket itu membawa satelit mereka yakin satelit
itu akan dijatuhkan di laut atau disembunyikan di suatu tempat entah di
mana.
Belum lama ini BRI telah berhasil
mengorbitkan satelitnya yang bernama BRISat dengan menumpang roket dari
perusahaan luar negeri tentu dengan membayar sejumlah uang. Tentunya
pihak BRI akan menuntut perusahaan luar itu bila satelitnya ternyata
diceburkan ke laut atau disembunyikan entah di mana. Nyatanya BRI telah
merasakan manfaatnya dengan diorbitkannya BRISat ini.
Jadi masihkah percaya bahwa bumi itu datar dan diam ???
0 Response to "SATELIT YANG DIINGKARI "
Posting Komentar